Senin, 25 Oktober 2010

Dipamerkan, Jam Gajah Ilmuwan Islam

Sebuah replika jam gajah abad ke-13 yang dibuat oleh penemu muslim Al-Jazari, menggunakan mekanisme air metode Yunani untuk menandakan waktu, dipertontonkan di Museum Sains, London.


Jam dengan tinggi 6 meter itu ditampilkan sebagai bagian pameran sains dunia Islam. Jam yang hadir dalam acara tersebut juga termasuk Naga China, Phoenix Mesir dan robot kayu berbaju Arab.


Al-Jazari adalah salah seorang insinyur mesin ternama dari Irak, yang menulis buku detil tentang bagaimana membangun lusinan mesin termasuk pompa, pemecah dan perangkat pembersih air.


Profesor Salim Al-Hasani, pendiri 1001 Penemuan, organisasi yang membantu menyelenggarakan pameran tersebut dengan nama yang sama, mengatakan jam gajah tersebut memberikan bentuk konsep fisik multikultural. Pameran tersebut menampilkan perkembangan sains dunia Islam dari abad ke-7 hingga ke-17.


Prof. Chris Rapley, Direktur Museum Sains mengatakan waktu seribu tahun tersebut adalah rentang periode di mana terjadi kemajuan sains dan teknologi khusus di China, India, Persia, Afrika dan dunia Arab yang memberikan kepada manusia perkembangan besar dalam ilmu teknik, robot dan dasar-dasar matematika, kimia dan fisika.


Dalam pameran tersebut juga hadir sebuah model mesin pesawat terbang yang terbuat dari kayu yang skalanya mencapai 100 yard, dibuat oleh Panglima Muslim China abad ke-15 Zheng He. Obyek akar sains lainnya dalam dunia Islam termasuk penemuan kopi, sikat gigi dan sabun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar